PRAGMATIC123 – Benarkah Kecelakaan KA Harina di Semarang Akibat Palang Pintu Rel Telat Ditutup?

Petugas penjaga pintu perlintasan diduga terlambat menutup palang pintu saat KA Harina akan melintas, sehingga tertemper truk pengangkut kedelai.
Dilansir dari TribunJateng.com, Kejadian kecelakaan KA Harina vs truk kedelai itu juga terekam CCTV kampung dan viral di media sosial.
Truk itu terlihat melaju saat pintu palang perlintasan belum tertutup dan langsung tertabrak KA Harina yang hendak melintas.
Keterangan Saksi Mata di Lokasi Kejadian
Sebelumnya, Sanas warga sekitar menuturkan bahwa saat kejadian yaitu sekitar pukul 04.30 WIB, truk terlihat melaju dari arah Genuk.
Ia kemudian melihat truk itu tertabrak karena petugas telat menutup palang pintu kereta api.
“Truknya sudah ditengah palang pintunya baru tertutup,” ujar warga yang juga merupakan pedagang sate sekitar perlintasan.
Sanas juga menyebut bahwa anak dari pengemudi truk yangmenjadi korban kecelakaan maut itu meninggal di tempat saat kejadian.
“Anaknya saat itu gantiin bapaknya nyetir Baru dievakuasi sekitar pukul 06.30,” kata dia.
Ia juga mengatakan pada kecelakaan itu KA Harina melaju tidak terlalu kencang.
Walau begitu, tabrakan yang tidak terhindarkan menyebabkan truk kedelai terseret hingga 50 meter.
Polisi Masih Dalami Keterangan Saksi
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menuturkan saat ini polisi baru mendalami keterangan dari saksi-saksi.
Selain itu, polisi juga baru saja selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di perlintasan sebidang.
“Tadi cukup lama, diamankan dulu rutenya. Tadi yang bersenggolan dengan truk kami pisahkan terlebih dahulu baru mengalirkan arus lalu lintas. Terus kita tutup lagi arus lalu lintas baru menyelesaikan evakuasi. Baru pendalaman keterangan saksi-saksi,” jelasnya.
Menurut Yunaldi, jika pada kejadian itu didapati kelalaian maka petugas palang akan diserahkan ke Reskrim karena hal itu merupakan pelanggaran kelalaian KUHP.
Leave a Reply