PRAGMATIC123 – Jadi Wakil Kepala Satgassus Penerimaan Negara, Ini Profil dan Rekam Jejak Novel Baswedan

Novel Baswedan resmi ditunjuk sebagai Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penunjukan ini kembali menyorot perjalanan panjang dan kiprah Novel dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Profil Novel Baswedan, Lulusan Akpol yang Fokus Berantas Korupsi
Novel Baswedan lahir di Semarang, 22 Juni 1977. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998.
Pada 2007, Novel dipindah tugaskan dari Mabes Polri untuk bergabung dengan KPK sebagai penyidik.
Namun, setelah lima tahun bertugas sebagai penyidik di KPK, Novel memutuskan untuk pensiun dini dari kepolisian.
Ia memilih menjadi pegawai penuh di KPK demi menjalankan tugas penyidikan secara maksimal tanpa intervensi.
“Ternyata problematikanya itu ketika saya masih menjadi anggota Polri, saya dengan sangat mudah terintervensi dengan atasan saya,” ungkap Novel dalam wawancara bersama Pandji Pragiwaksono, Senin (25/3/2019).
“Ketika itu yang terjadi, pada saat saya melakukan penyidikan perkara terkait dengan petinggi Polri, maka saya memilih jalan terbaik untuk memilih salah satu dan saya mengajukan pensiun di Polri dan saya kira itu bentuk profesionalisme,” lanjutnya.
“Saya ingin sekarang berbuat semaksimal mungkin untuk kepentingan bangsa dan negara dan saya juga enggak tahu berapa lama saya mati,” katanya.
Rekam Jejak Novel Baswedan di KPK: Bongkar Kasus Korupsi Besar
Novel dikenal publik karena peran pentingnya dalam mengungkap berbagai kasus korupsi besar.
Salah satu yang paling menonjol adalah kasus korupsi pengadaan simulator SIM pada 2012 yang menyeret Irjen Djoko Susilo dan Brigjen (Pol) Didik Purnomo.
Pada 2015, ia juga terlibat dalam penyidikan yang menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka terkait dugaan transaksi keuangan mencurigakan.
Saat itu, Budi adalah calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi.
Diberhentikan dari KPK karena Tidak Lolos TWK
Pada 2021, nama Novel kembali menjadi sorotan setelah termasuk dalam 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), syarat alih status menjadi ASN.
Ia akhirnya diberhentikan secara hormat bersama 55 pegawai lain pada 30 September 2021.
Archives
Calendar
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | |
7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 |
21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 |
28 | 29 | 30 | 31 |
Categories
- No categories
Leave a Reply