PRAGMATIC123 – Sambut Tahun Baru Islam, Ini Amalan dan Keistimewaan Bulan Muharram

Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah, memiliki tempat istimewa dalam ajaran Islam.
Disebut sebagai salah satu dari empat bulan haram (bulan suci), Muharram menjadi momen yang tepat bagi umat Muslim untuk memperbanyak amalan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bulan Muharram juga dikenang sebagai waktu terjadinya peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Keistimewaan bulan Haram ditegaskan dalam Al-Qur’an dan hadis-hadis sahih.
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوۡرِ عِنۡدَ اللّٰهِ اثۡنَا عَشَرَ شَهۡرًا فِىۡ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوۡمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ مِنۡهَاۤ اَرۡبَعَةٌ حُرُمٌ ؕ ذٰ لِكَ الدِّيۡنُ الۡقَيِّمُ ۙ فَلَا تَظۡلِمُوۡا فِيۡهِنَّ اَنۡفُسَكُمۡ ؕ وَقَاتِلُوا الۡمُشۡرِكِيۡنَ كَآفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوۡنَكُمۡ كَآفَّةً ؕ وَاعۡلَمُوۡۤا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الۡمُتَّقِيۡنَ ٣٦
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa”. (Q.S At Taubah ayat 36).
Rasulullah SAW juga menegaskan dalam hadits riwayat Bukhari Muslim:
“Setahun terdiri dari dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram: tiga bulan berturut-turut (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram) dan satu bulan terpisah (Rajab).”
Amalan yang dianjurkan di bulan Muharram
Berikut beberapa amalan utama yang dianjurkan di bulan Muharram lengkap dengan dalilnya:
1. Puasa Asyura (10 Muharram)
Salah satu amalan paling utama di bulan Muharram adalah puasa Asyura. Rasulullah SAW menyebut puasa ini dapat menghapus dosa selama setahun sebelumnya.
“Siapa yang berpuasa pada hari Asyura, maka dia telah diampuni dosanya selama setahun sebelumnya.” (HR. Tirmidzi)
2. Puasa Tasu’a (9 Muharram)
Untuk membedakan diri dari kaum Yahudi yang juga berpuasa pada 10 Muharram, Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk juga berpuasa pada 9 Muharram.
“Puasalah pada hari Asyura dan sehari sebelumnya (Tasu’a).” (HR. Ahmad)
3. Memperbanyak amal saleh
Muharram menjadi momentum yang tepat untuk memperbanyak amal ibadah seperti membaca Al-Qur’an, sedekah, dzikir, dan doa.
Imam Qatadah menyebut: “Amal sholeh lebih besar pahalanya jika dikerjakan di bulan-bulan haram…”
4. Memperbanyak istighfar
Bulan ini juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan taubat. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang memperbanyak istighfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan…” (HR. Ahmad)
5. Memperbanyak sedekah
Sedekah di bulan Muharram memiliki pahala berlipat. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa bershadaqah di hari Asyura, maka seakan-akan bershadaqah selama satu tahun.” (HR. Abdullah bin Amru bin Al-Ash)
Archives
Calendar
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | |
7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 |
21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 |
28 | 29 | 30 | 31 |
Categories
- No categories
Leave a Reply