PRAGMATIC123 – 9 Pelanggaran yang Jadi Sasaran Operasi Patuh Candi di Jepara 14-27 Juli 2025

Polda Jawa Tengah, resmi menggelar Operasi Patuh Candi 2025 mulai Senin, 14 Juli 2025.
Operasi ini akan berlangsung selama dua pekan, hingga 27 Juli 2025, dan dilaksanakan serentak secara nasional.
Kegiatan ini digelar untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar, khususnya di wilayah Kabupaten Jepara.
Sejumlah pelanggaran lalu lintas akan menjadi salah satu sasaran dalam penyelenggaraan Operasi Patuh Candi 2025 di wilayah hukum Polres Jepara.
Daftar Pelanggaran yang Disasar Operasi Patuh Candi 2025
Dilansir dari TribunJateng.com, Kasihumas Polres Jepara, AKP Dwi Prayitna, menyampaikan bahwa selama Operasi Patuh Candi 2025 berlangsung, petugas akan fokus terhadap sejumlah pelanggaran yang berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas.
Berikut daftar pelanggaran yang menjadi sasaran:
- Pengendara yang menggunakan telepon genggam saat berkendara
- Pengendara di bawah umur
- Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang
- Pengendara yang mengemudi dalam pengaruh alkohol
- Pengendara yang tidak menggunakan helm berstandar SNI
- Pengendara yang tidak memakai sabuk pengaman
- Pengendara yang berkendara melawan arus
- Pengendara yang berkendara melebihi batas kecepatan
- Pengendara yang menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis
AKP Dwi menambahkan, operasi ini tujuannya bukan semata-mata penindakan, tetapi untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas dan menurunkan angka fatalitas kecelakaan.
“Diharapkan dengan dilaksanakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas ini dapat meningkatkan disiplin kepatuhan dalam berlalu lintas, dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran serta fatalitas laka lantas,” harapnya.
Operasi Patuh Candi 2025 Dibuka dengan Apel Gelar Pasukan
Pembukaan Operasi Patuh Candi 2025 ditandai dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Jepara pada Senin pagi (14/7/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso, dan diikuti oleh unsur TNI, personel Polres, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta para stakeholder terkait.
Secara simbolis, dimulainya operasi ditandai dengan pemasangan pita tanda operasi kepada perwakilan personel.
“Kami berharap adanya dukungan dari semua pihak demi kesuksesan Operasi Patuh Candi 2025 ini,” ujarnya.
Dalam arahannya, AKBP Erick menyoroti meningkatnya jumlah kendaraan dan pertumbuhan penduduk yang menyebabkan beban lalu lintas semakin kompleks.
Ia menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam penanganan masalah lalu lintas, serta penegakan hukum yang humanis agar kesadaran masyarakat semakin tumbuh.
Selain itu, dalam operasi ini, ia menyebut bahwa petugas akan mengedepankan tindakan preemtif, preventif, dan represif secara selektif serta proporsional.
“Kepada masyarakat, kami imbau untuk selalu tertib berlalu lintas. Taati Undang-Undang Lalu Lintas, periksa kembali kondisi kendaraan sebelum digunakan, dan utamakan keselamatan sebagai kebutuhan utama dalam berkendara,” ucapnya.
Leave a Reply