Skip to content

Menu

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025

Calendar

July 2025
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Categories

  • No categories

Copyright PRAGMATIC123 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress

PRAGMATIC123
You are here :
  • Home
  • Uncategorized
  • PRAGMATIC123 – Utang 15 Juta di Balik Pembunuhan di Wonogiri, Mayat Korban Dicor 3 Bulan lalu
Written by admin2025-05-05

PRAGMATIC123 – Utang 15 Juta di Balik Pembunuhan di Wonogiri, Mayat Korban Dicor 3 Bulan lalu

Uncategorized Article
Ilustrasi Pembunuhan.  Selain motif asmara, polisi juga menemukan adanya utang sebesar Rp 15 juta dari pelaku kepada korban di kasus mayat dicor di Wonogiri

Lihat Foto

Wonogiri. Korban diketahui bernama Dwi Hastuti (48), yang dikubur secara diam-diam oleh pelaku Joko Nur Setiawan (34).

Penemuan mayat itu terjadi pada Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 01.30 WIB, setelah polisi menerima informasi penting dari orang tua pelaku.

Pada Jumat (2/5/2025) siang, garis polisi masih membentang di sekitar rumah tempat jasad korban ditemukan. Proses penggalian berlangsung sekitar tiga jam karena pelaku mengecor liang kubur untuk menyembunyikan mayat korban.

“1 Mei 2025 kita bisa mengungkap tabir hilangnya seorang berinisial DH. Telah meninggal dunia dan dikubur di belakang rumah orang tua kandung pelaku pembunuhan,” ujar Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo,. 

Kronologi dan Motif Pembunuhan

Iptu Agung menjelaskan, kasus ini berawal dari laporan orang hilang atas nama Dwi Hastuti pada 14 Februari 2025. Setelah melakukan penyelidikan, polisi mencurigai Joko yang terakhir terlihat bersama korban.

“Dari keterangan orang tua pelaku, diketahui korban dikubur di belakang rumah, dekat kandang itik. Liang itu dicor dan ditutup papan. Jasad korban dibungkus plastik dan kain jarik, dengan kedalaman sekitar 1,5 meter,” jelas Agung.

Polisi juga menemukan barang-barang milik korban seperti KTP, kartu ATM, dan identitas lainnya di dalam tas yang dikubur bersama jenazah.

Menurut pengakuan pelaku, pembunuhan terjadi pada 11 Februari 2025, setelah korban meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi.

Permintaan itu memicu cekcok antara keduanya karena pelaku telah berkeluarga.

“Motifnya asmara. Korban meminta kepada tersangka supaya dinikahi. Tersangka bingung karena sudah memiliki keluarga,” jelas Agung.

Dalam perkelahian tersebut, pelaku mencekik korban dari belakang hingga korban jatuh dan kepalanya membentur fondasi rumah.

Utang Jadi Faktor Tambahan

Selain motif asmara, polisi juga menemukan adanya utang sebesar Rp 15 juta dari pelaku kepada korban. Hal itu turut memperkuat dugaan motif ekonomi dalam kasus pembunuhan di Wonogiri ini.

“Motif pembunuhan yaitu tersangka menghindari permintaan pertanggungjawaban untuk menikah. Selain itu, tersangka juga memiliki utang Rp 15 juta kepada korban,” ujar Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo.

Ia juga mengungkapkan bahwa mobil milik korban sempat digadaikan oleh pelaku dan kini telah diamankan polisi.

Kepada polisi, Joko mengakui membunuh Dwi dan menguburnya sendiri di pekarangan belakang rumah orang tuanya. Ia mengecor liang tersebut agar tidak dicurigai orang lain.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025

Calendar

July 2025
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Categories

  • No categories

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025

Categories

  • No categories

Copyright PRAGMATIC123 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress