PRAGMATIC123 – Tak Lagi Percaya Janji Politik, Warga Semarang Pilih Swadaya Perbaiki Jalan yang Sudah 20 Tahun Rusak

Kabupaten Semarang, melakukan kerja bakti untuk memperbaiki jalan yang sudah sekitar 20 tahun rusak.
Perbaikan jalan secara swadaya itu digelar warga Dusun Clowok pada Minggu (4/5/2025).
Dalam kegiatan ini, warga dengan semangat gotong royong datang membawa berbagai peralatan, mulai dari alat pemotong rumput hingga adukan semen untuk menutup lubang-lubang di jalan yang mengganggu kenyamanan berkendara.
20 Tahun Tanpa Perbaikan
Perbaikan ini mencakup sekitar 2 kilometer jalan, dimulai dari Kebonpete hingga perbatasan dengan Kota Salatiga.
Kadarismanto, yang akrab disapa Aris, salah seorang warga, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi jalan yang sudah lebih dari 20 tahun tidak ada perbaikan.
“Semenjak diaspal, jalan ini tidak pernah lagi ada pengaspalan ulang. Sudah ada 20 tahun lebih. Penambalan saja tidak maksimal,” ujarnya.
Menurut Aris, kerusakan jalan ini sangat membahayakan keselamatan pengendara.
Banyaknya lubang di aspal menyebabkan sejumlah kecelakaan, baik sepeda motor yang terjatuh maupun mobil yang terperosok ke dalam lubang.
“Ini kan jalan kabupaten, sehingga ramai. Ada anak sekolah, orang yang bekerja, sampai mobil niaga, terutama yang mengangkut ayam,” jelas Aris.
Janji Politik yang Tak Pernah Terpenuhi
Selain itu, Aris juga menyoroti kekecewaannya terhadap janji-janji politik yang tidak kunjung terlaksana.
Setiap kali Pemilu, menurutnya, selalu ada janji dari para politisi lokal untuk memperbaiki jalan rusak ini, tetapi tak ada yang terealisasi.
“Kami tak lagi percaya kontrak politik, karena itu sifatnya hanya lima tahunan. Kalau memang ingin membangun, ya pembangunan harus dilakukan secara merata, wilayahnya sama masih di Kabupaten Semarang,” tambah Aris.
Swadaya Warga Perbaiki Jalan
Perbaikan jalan ini dilakukan secara swadaya oleh warga setempat. Mereka menyumbang dana, pasir, semen, hingga tenaga kerja secara sukarela.
“Ada yang punya uang dan menyumbang Rp 50.000 atau Rp 100.000, berapa pun diterima. Kalau ada sisa pasir ya disumbangkan, ada yang punya semen diberikan, semua gotong royong karena memang perbaikan jalan ini sangat dibutuhkan,” ungkap Aris.
Warga lainnya, Janafi, juga menyampaikan harapannya untuk jalan yang lebih baik.
“Seluruh warga berharap jalan di wilayahnya mulus. Ini kan perbatasan dengan Kota Salatiga, jadi kami minta kondisi jalan sama dengan yang lainnya, yang tidak berlubang,” kata Janafi.
Ia juga menekankan betapa pentingnya kondisi jalan yang baik bagi masyarakat.
“Di jalan ini, warga sering menolong pengendara yang kecelakaan. Kalau jalan mulus, juga banyak manfaatnya. Bisa memperlancar warga yang melintas, baik yang sekolah maupun yang bekerja,” ujarnya, berharap agar usaha warga dapat segera terwujud.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Saat Warga Semarang Tak Percaya Janji Politik, Pilih Swadaya Perbaiki Jalan Rusak…”.
Archives
Categories
- No categories
Leave a Reply