PRAGMATIC123 – Kenali Gejala Gagal Ginjal Kronis Stadium Awal hingga Akhir, Cegah Sebelum Terlambat

Gagal ginjal kronis (GGK) adalah kondisi serius yang berkembang perlahan, dan dapat dibagi menjadi lima tahapan.

Masing-masing tahap memiliki gejala yang berbeda-beda, yang dapat membantu dalam diagnosis dan pengelolaan penyakit ini.

Proses penilaian stadium gagal ginjal ini sering kali menggunakan hasil pemeriksaan laju filtrasi glomerulus (eGFR), yang mengukur kadar kreatinin dalam darah.

Kreatinin adalah limbah yang dihasilkan oleh otot tubuh dan biasanya dikeluarkan ginjal melalui urine.

Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, kreatinin akan menumpuk dalam darah, menunjukkan adanya gangguan fungsi ginjal.

Menurut informasi yang dikutip dari Virtua dan Health, berikut adalah penjelasan mengenai ciri-ciri gagal ginjal pada setiap tahapannya.

1. Stadium Awal (Tahap 1)

Pada tahap awal, meskipun ginjal mengalami kerusakan ringan, eGFR masih berada di angka 90 atau lebih.

Pada tahap ini, banyak pasien tidak merasakan gejala gagal ginjal stadium awal.

Diagnosis biasanya ditemukan melalui tes urine yang menunjukkan adanya protein, yang mengindikasikan kerusakan ginjal.

2. Stadium 2

Pada stadium 2, eGFR berkisar antara 60 hingga 89, yang menunjukkan adanya kerusakan ginjal ringan.

Beberapa gejala yang muncul adalah pembengkakan di tangan dan kaki akibat penumpukan cairan, infeksi saluran kemih, serta tekanan darah tinggi.

3. Stadium 3

Pada tahap ini, eGFR menurun menjadi antara 45 hingga 59 atau 30 hingga 44.

Ginjal tidak lagi bisa membuang limbah secara efektif, yang mengakibatkan ketidakseimbangan mineral seperti kalsium dan fosfor.

Gejala yang muncul termasuk pembengkakan di tangan, kaki, dan pergelangan kaki, tekanan darah tinggi, serta perubahan kebiasaan buang air kecil.

Pasien juga bisa merasakan nyeri punggung, kelelahan, dan masalah tidur.