PRAGMATIC123 – Prabowo Ungkap Alasan Banyak Purnawirawan TNI Bikin Partai: Kami Ingin Berbakti

Prabowo Subianto mengungkap alasan di balik banyaknya purnawirawan TNI yang mendirikan partai politik.

Menurutnya, semangat untuk terus mengabdi kepada negara menjadi salah satu motivasi utama para mantan petinggi militer tersebut masuk ke dunia politik.

Hal ini ia sampaikan dalam acara halal bihalal Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

“Senior-senior TNI ada yang terjun ke politik. Pak Edi Sudrajat, Pak Try bikin partai. Pak SBY bikin partai, Pak Wiranto bikin partai, saya bikin partai, karena kita ingin berbakti,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

Jejak Politik Para Purnawirawan TNI

Seperti diketahui, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga merupakan purnawirawan TNI, telah membentuk Partai Demokrat.

Partai Demokrat pun sukses menjadi kendaraan politik bagi SBY untuk dua kali memenangi Pemilu sehingga menjadi presiden Indonesia untuk dua periode.

Sementara itu, Wiranto membentuk Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang berdiri pada 2006 dan masih eksis hingga kini.

Adapun Prabowo sendiri telah mendirikan Partai Gerindra pada 2008, yang akhirnya sukses mengantarkan dirinya memenangi Pemilu 2024.

Dalam forum tersebut, Prabowo turut menyebut nama Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, sebagai salah satu tokoh militer yang ikut membentuk partai politik.

Try diketahui mendirikan Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) pada 1999 bersama Jenderal TNI (Purn) Edi Sudrajat.

Partai ini awalnya bernama Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan merupakan pecahan dari Partai Golkar.

Tokoh-tokoh seperti Edi Sudrajat, Sutiyoso, hingga A.M. Hendropriyono sempat memimpin partai tersebut dalam berbagai periode.

Namun, meski diisi sejumlah nama besar dari kalangan militer, PKP hanya berhasil meloloskan kadernya ke DPR dua kali, yaitu pada Pemilu 2004 (3 kursi) dan Pemilu 2009 (1 kursi).

Setelah itu, perolehan suara PKP tidak pernah menembus ambang batas parlemen.

Perubahan Nama dan Kepemimpinan Partai Try Sutrisno

Pada 25 Mei 2021, melalui musyawarah nasional luar biasa (munaslub), partai ini mengubah nama dan lambangnya dari PKPI menjadi PKP.