PRAGMATIC123 – Guru SD As-Syafi’iyah Tak Menyangka 10 Rekannya Tewas dalam Kecelakaan Purworejo: Padahal Pagi Masih Bercanda…

Sepuluh rekan kerja yang biasa bersamanya mengajar, bercanda, dan berbagi tawa, kini telah tiada. Mereka menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Purworejo, Jawa Tengah.
Padahal, pagi hari sebelum keberangkatan, suasana di sekolah masih hangat dan penuh dengan gelak tawa.
Tak ada tanda-tanda bahwa itu akan menjadi momen terakhir Maftuhin bercengkerama dengan 10 guru SD As Syafi’iyah yang meninggal dalam kecelakaan Purworejo.
“Saya kebetulan selalu dekat dengan mereka. Selalu berbincang apa pun, tidak ada firasat apa pun. Cuma tadi (sebelum berangkat) banyak bergurau, ustazah kelas enam (SD) memang lucu-lucuan. Tidak tahu, ternyata itu menjadi kenangan terakhir bagi saya,” ujar Maftuhin dengan suara yang tertahan.
Takziah Berujung Duka
Rabu (7/5/2025) pagi, para siswa di Yayasan As-Syafi’iyah dipulangkan lebih awal pukul 09.00 WIB.
Guru-guru, komite sekolah, dan pemilik yayasan berencana bertakziah ke Purworejo menggunakan lima mobil.
Dua mobil diisi para ustazah, satu untuk komite, satu untuk keluarga yayasan, dan satu mobil pribadi dikendarai oleh ketua komite secara terpisah.
Maftuhin termasuk dari tiga guru yang tidak ikut rombongan karena memiliki tugas di sekolah.
Ia masih sempat berbincang dan bercanda dengan para ustazah sebelum mereka pergi.
“Tadi pagi kami masih berbincang seperti biasa. Tidak ada firasat sama sekali. Kita masih mengajar sampai jam 09.00 WIB. Masih bercengkrama. Masih guyonan sebelum pergi,” katanya.
Namun siang harinya, kabar duka datang menghantam. Salah satu mobil angkutan yang ditumpangi rombongan ustazah mengalami kecelakaan tragis di tanjakan Ngangkruk, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Sebanyak 13 ustazah menjadi korban. Sepuluh di antaranya meninggal dunia.
Para Pengajar yang Berdedikasi
Maftuhin menggambarkan rekan-rekannya sebagai pribadi ceria dan berdedikasi tinggi dalam dunia pendidikan. Lima dari korban diketahui merupakan penghafal Al-Qur’an.
“Di dalam pelajaran juga bisa mendidik dengan baik,” ungkapnya.
Leave a Reply