Skip to content

Menu

Archives

  • May 2025
  • April 2025

Calendar

May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Apr    

Categories

  • No categories

Copyright PRAGMATIC123 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress

PRAGMATIC123
You are here :
  • Home
  • Uncategorized
  • PRAGMATIC123 – Menkes Imbau Masyarakat Tak Termakan Konspirasi soal Uji Vaksin TBC Bill Gates
Written by admin2025-05-13

PRAGMATIC123 – Menkes Imbau Masyarakat Tak Termakan Konspirasi soal Uji Vaksin TBC Bill Gates

Uncategorized Article
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Kantor Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (9/5/2025).

Lihat Foto

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terhadap uji coba vaksin Tuberkulosis (TBC) yang tengah dijalankan di Indonesia, termasuk terkait isu-isu konspiratif yang beredar di publik.

Pemerintah saat ini tengah melakukan uji klinis tahap tiga terhadap vaksin TBC yang dihibahkan oleh Gates Foundation, lembaga milik filantropis Bill Gates.

Langkah ini diambil untuk menekan angka kematian akibat TBC di Indonesia yang masih tinggi, yakni sekitar 100.000 hingga 125.000 kasus per tahun.

Menkes Imbau Masyarakat Tak Khawatir soal Vaksin TBC

Menurut Menkes, vaksin tersebut diberikan secara cuma-cuma, dan keterlibatan peneliti Indonesia dalam proses pengembangannya menunjukkan bahwa negeri ini turut aktif dalam inovasi medis global.

“Cacar itu banyak benar yang meninggal dulu. Hilangnya gimana? Divaksin. Jadi vaksin itu terbukti secara ilmiah menurunkan kematian,” kata Menkes saat melakukan kunjungan kerja di Semarang, Jumat (9/5/2025).

“Jadi kalau ada orang bilang, ‘jangan divaksin’, jahat lu kata saya. Dan teman-teman jangan termakan konspirasi itu,” tegas dia.

Menkes menjelaskan bahwa uji klinis tahap ketiga bertujuan memastikan keamanan dan efektivitas vaksin, serta mengevaluasi kecocokannya dengan genetik masyarakat Indonesia.

Uji ini penting karena tidak semua vaksin cocok di semua populasi.

“Yang nomor dua, kita tuh lakukan clinical trial yang ketiga. Kalau masih ingat dulu zaman Covid, clinical trial level satu itu urusan safety. Jadi kalau sudah lulus, kalau enggak lulus, dia enggak akan lewat clinical trial level satu. Yang nomor dua baru efikasinya, dia bisa menyembuhkannya seberapa ampuh,” paparnya.

Budi mencontohkan vaksin malaria yang efektif di Afrika tetapi tidak menghasilkan efikasi yang sama di Asia. Oleh sebab itu, uji lintas negara menjadi syarat penting.

“Nah, itu yang harus dilakukan supaya kita tes cocok enggak di Indonesia,” lanjutnya.

Indonesia Jadi Prioritas Vaksin TBC

Menkes menambahkan, Indonesia juga akan mendapatkan prioritas dalam produksi vaksin, seiring tingginya beban kasus TBC di Tanah Air.

“Kita menganjurkan karena kita nomor dua paling banyak ya TBC,” kata Menkes.

“Yang ada 1 juta setahun yang meninggal, (saat ini) terdeteksi 125.000 saja,” ujar dia.

“Jadi kita menganjurkan supaya kita bisa menjadi tempat untuk penelitian ini. (Setelah klinik material, nanti ada pengukuran efikasi) rencananya di 2028 selesai,” jelas Menkes mengakhiri.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Bill Gates Dukung Uji Vaksin TBC di Indonesia, Menkes: Jangan Termakan Konspirasi”.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

  • May 2025
  • April 2025

Calendar

May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Apr    

Categories

  • No categories

Archives

  • May 2025
  • April 2025

Categories

  • No categories

Copyright PRAGMATIC123 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress