PRAGMATIC123 – PSI Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum, Jokowi dan Kaesang Bisa Mendaftar

PSI) secara resmi membuka pendaftaran bagi calon ketua umum yang baru, dimulai dari 13 Mei hingga 18 Juni 2025.

Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menegaskan bahwa semua orang, termasuk Presiden ke-7 Joko Widodo, berhak untuk mendaftar selama memenuhi kriteria yang ditetapkan.

“Apakah Pak Jokowi akan mencalonkan diri? Kita doakan, Mas,” ungkap Andy dalam konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta.

Andy menjelaskan bahwa PSI memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi individu yang memiliki visi dan misi sejalan dengan partai.

Namun, syarat utama yang harus dipenuhi adalah menjadi kader PSI dan memiliki kartu tanda anggota (KTA) yang sah.

“Calon yang paling penting adalah yang memegang kartu tanda anggota PSI. Jadi, itu yang paling utama. Yang lain, seperti berapa lama menjadi anggota, tidak menjadi masalah selama mereka memiliki visi dan misi yang sama dengan PSI,” jelasnya.

Selain itu, Andy memastikan bahwa Kaesang Pangarep, selaku Ketua Umum PSI saat ini, maupun mantan ketua umum lainnya, dapat mendaftar kembali.

“Mantan ketua umum juga boleh mencalonkan diri. Yang penting adalah memenuhi syarat dukungan minimal, termasuk dari Mas Kaesang. Kita akan tanyakan kepada Mas Kaesang mengenai keinginannya untuk mencalonkan diri lagi,” tambahnya.

Syarat pendaftaran lainnya adalah calon harus mendapatkan dukungan dari struktur internal partai, yakni minimal lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

“Ada dua syarat. Pertama, dukungan minimal dari lima DPW, yang berada di tingkat provinsi, dan kedua, minimal 20 DPD di tingkat kabupaten/kota. Tidak boleh kurang, tetapi boleh lebih,” ungkap Andy.

Dia juga menekankan bahwa setiap DPW dan DPD hanya diperbolehkan memberikan satu rekomendasi untuk satu calon.

“Misalnya, DPW DKI Jakarta tidak boleh memberikan dua surat rekomendasi. Jadi, hanya satu rekomendasi saja. Ini untuk menunjukkan bahwa seorang kandidat memiliki dukungan yang nyata di tingkat bawah,” tegasnya.

Sebelumnya, Beny Papa, Juru Bicara DPP PSI, menjelaskan bahwa proses pendaftaran bakal calon ketua umum akan berlangsung setiap hari dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB di Kantor DPP PSI.

Setelah pendaftaran ditutup, Komite Kongres PSI akan melakukan verifikasi berkas dan mengumumkan calon yang memenuhi syarat.

“Setelah verifikasi, kami akan menetapkan dan mengumumkan calon ketua umum yang sah. Ini akan ditetapkan oleh Komite Kongres Partai PSI,” kata Beny.

Para calon ketua umum yang telah terdaftar akan diberikan kesempatan untuk berkampanye dan menyampaikan visi-misi mereka kepada anggota PSI di seluruh Indonesia.

Pemungutan suara untuk pemilihan ketua umum dijadwalkan berlangsung dari 12 hingga 19 Juli 2025 dengan sistem e-voting, di mana setiap kader memiliki satu suara.

Hasil pemilihan akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres PSI pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.