PRAGMATIC123 – Dua Sapi Peternak Bantul Lolos Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo untuk Idul Adha 2025
Hal ini seperti dikonfirmasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo menyampaikan bahwa kedua sapi tersebut berasal dari wilayah berbeda di Bantul.
“Sapi yang kurban Pak Presiden tahun ini ada dua, satu berasal dari Mangunan Dlingo milik Pak Wawan, satu lagi dari daerah Segoroyoso Pleret punya Pak Agus,” kata Joko saat dikonfirmasi di Bantul, Rabu (14/5/2025).
Proses Seleksi dan Verifikasi Sapi Kurban Presiden Prabowo
Kedua sapi tersebut sebelumnya telah melewati proses verifikasi ketat dari tim Sekretariat Negara.
Menurut Joko, kedua sapi jenis PO (Peranakan Ongole) itu sebelumnya didaftarkan oleh DKPP Bantul bersama puluhan sapi lain milik peternak setempat.
Dari keseluruhan yang diajukan, hanya dua yang memenuhi kriteria dan lolos verifikasi dari tim Sekretariat Negara.
“Kalau dulu pendaftar di Bantul atau sapi-sapi yang memenuhi syarat itu jumlahnya antara 20 sampai 30 sapi, namun setelah diverifikasi dan dicek lapangan ternyata yang lolos dua sapi,” ujarnya.
Joko menjelaskan bahwa kedua sapi tersebut terpilih karena telah memenuhi dua syarat utama.
Syarat pertama adalah bobot minimal 800 kilogram, di mana kedua sapi terpilih memiliki berat sekitar sekitar 900 kilogram.
Syarat kedua adalah kondisi kesehatan hewan yang harus prima, dan kedua sapi tersebut dinyatakan sehat setelah dilakukan pemeriksaan.
Lokasi Pemotongan Sapi Kurban Presiden Prabowo
Joko menyebut, saat ini kedua sapi masih berada di kandang masing-masing peternak, dan biasanya baru akan dibawa ke lokasi pemotongan pada H-1 atau satu hari menjelang Idul Adha.
“Rencana dipotong di daerah Kelurahan Srimartani, Piyungan, dan yang satu daerah Wonokromo Pleret,” katanya.
Karena status kedua sapi tersebut sebagai hewan kurban Presiden, DKPP Bantul mengimbau agar peternak melakukan pengawasan ketat terhadap ternak mereka hingga hari pelaksanaan kurban.
Pemeliharaan yang baik dan perhatian terhadap kondisi kesehatan sapi menjadi prioritas utama.
“Peternak saya suruh mengawasi, memelihara dengan baik, jangan sampai nanti kena penyakit, terus dari teman-teman Dinas lebih cermat, kita awasi jangan sampai ada penyakit, pokoknya kita jaga, jangan sampai ada penyakit atau sakit sebelum hari H,” ujar Joko.
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/4831841/dua-ternak-sapi-milik-warga-bantul-lolos-sebagai-hewan-kurban-presiden
Leave a Reply