PRAGMATIC123 – Berapa Batas Minum Air Putih Harian Agar Tidak Merusak Ginjal? Cek Sesuai Usia

Air merupakan komponen terbesar dari struktur tubuh manusia, kurang lebih 60–70 persen berat badan orang dewasa.
Sehingga, air sangat diperlukan tidak hanya untuk menghilangkan dahaga, namun juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Dilansir dari Antara, Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFRI), dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH, menyampaikan pentingnya konsumsi air mineral dengan takaran yang tepat berdasarkan usia.
“Minum itu sangat berpengaruh bagi tubuh, asupan cairan harus cukup, melalui minum air putih, namun tentu ada takaran dan batasan tertentu, agar tidak merusak ginjal,” ujar Pringgodigdo di Jakarta, Senin (12/5/2024).
Batasan Minum Air Putih Harian Berdasarkan Usia
Pringgodigdo menjelaskan, rata-rata kebutuhan air untuk usia remaja dan dewasa sehat adalah sekitar dua liter per hari.
Konsumsi berlebih dari angka tersebut juga tidak disarankan karena dapat berdampak negatif bagi fungsi tubuh.
“Rata-rata orang dewasa dua liter (air mineral) cukup. Kalau masih sehat, biasanya dua liter cukup. Karena kalau kelebihan tidak bagus juga, bisa jadi tubuh terlalu banyak mengeluarkan cairan, jadi buang air kecil terus. Dan yang baik, kita harus menjaga keseimbangan,” ujarnya.
Untuk lansia atau orang yang berusia di atas 60 tahun, ia merekomendasikan konsumsi air sekitar 1,5 liter per hari, tidak kurang dan tidak lebih.
Sementara itu, berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kebutuhan cairan anak-anak berdasarkan usia adalah sebagai berikut:
- Bayi usia 0–6 bulan: 700 mililiter per hari
- Bayi usia 7–12 bulan: 800 mililiter per hari
- Anak usia 1–3 tahun: 1,3 liter per hari
- Anak usia 4–8 tahun: 1,7 liter per hari
Pentingnya Air Mineral untuk Fungsi Tubuh
Menurut Pringgodigdo, air mineral atau air putih memiliki peran vital dalam menjaga berbagai fungsi tubuh.
Air membantu memelihara keseimbangan cairan, mendistribusikan nutrisi, membersihkan racun, menjaga keseimbangan elektrolit dan pH tubuh, serta menunjang fungsi otak dan kesehatan kulit.
Selain itu, konsumsi air yang cukup dapat mencegah dehidrasi dan berbagai penyakit lainnya.
“Minum air yang cukup juga dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan sembelit,” jelasnya.
Namun demikian, ia menekankan bahwa kebutuhan cairan setiap orang berbeda, tergantung pada tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan, iklim tempat tinggal, dan terutama usia.
Leave a Reply