PRAGMATIC123 – Wali Kota Solo Geram Ormas Minta Uang Keamanan Rp 3 Juta ke Pengusaha: Itu Pungli!

Wali Kota Solo, Respati Ardi, menerima aduan dari seorang pengusaha perempuan yang mengaku dimintai uang keamanan oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) sebesar Rp 3 juta setiap bulan.
Mendengar laporan itu, Respati langsung merespons dengan serius dan mengecam praktik tersebut sebagai pungutan liar (pungli).
“Jadi ibu-ibu pelaku usaha dimintai Rp 3 juta per bulan oleh ormas. Langsung saya cari sekarang juga ya,” ujar Respati saat berada di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (14/5/2025).
Respati Tegaskan Pemkot Solo Tolak Pungli
Ia menegaskan, permintaan uang dengan dalih keamanan oleh kelompok masyarakat kepada pelaku usaha tidak sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku.
Pemkot Solo menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pungli yang harus segera ditindak.
Respati juga mendorong masyarakat, terutama pelaku usaha, agar tidak takut melapor jika mengalami hal serupa.
Pemkot Solo menyediakan saluran resmi melalui hotline “Lapor Mas Wali” untuk menerima laporan.
“Jadi tidak hanya pekerja, dari pelaku usaha mana pun yang dimintai uang keamanan oleh kelompok masyarakat atau ormas atau apapun itu, itu pungli. Tidak sesuai Perda. Segera lapor Mas Wali,” tegasnya.
Menurut Respati, laporan terkait pungutan tersebut baru diterima beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, permintaan uang dilakukan dengan dalih menjaga keamanan.
“Baru kemarin katanya minta uang keamanan Rp 3 juta per bulan,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Solo kini sedang menelusuri laporan tersebut dan menegaskan komitmennya untuk melindungi para pelaku usaha dari tindakan intimidatif yang berkedok keamanan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Pengusaha di Solo Diminta Uang Keamanan Rp 3 Juta oleh Ormas, Wali Kota: Langsung Saya Cari Sekarang”.
Leave a Reply