PRAGMATIC123 – Klarifikasi UGM soal Peran Kasmudjo dalam Akademis Jokowi: Bukan Pembimbing Skripsi, tapi Pembimbing Akademik

UGM) memberikan klarifikasi terkait peran Ir. Kasmudjo sebagai dosen pembimbing akademik presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi, selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan.
Pernyataan ini merespons kembali menguatnya perhatian publik terhadap sosok Kasmudjo, terutama setelah kunjungan Jokowi ke kediamannya.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, membenarkan bahwa Ir. Kasmudjo pernah menjadi dosen pembimbing akademik Joko Widodo saat kuliah di fakultas tersebut.
“Iya benar (Ir. Kasmudjo pembimbing akademik Joko Widodo semasa kuliah),” ujar Sigit saat dihubungi, Sabtu (17/05/2025).
Apa Peran Kasmudjo dalam Akademis Jokowi?
Menurut Sigit, Kasmudjo memulai kariernya sebagai asisten ahli di Fakultas Kehutanan UGM sejak tahun 1977.
Dalam posisi itu, Kasmudjo mengajar secara terbatas dan di bawah bimbingan senior.
“Secara terbatas atau di bawah bimbingan mulai 1977. Saat yang bersangkutan menerima jabatan asisten ahli,” jelasnya.
Sebagai informasi, jabatan asisten ahli merupakan posisi awal dalam jenjang karier dosen di lingkungan perguruan tinggi setelah melewati tahap CPNS dan memenuhi persyaratan tertentu.
Sigit menambahkan bahwa selama Jokowi menjalani pendidikan, Kasmudjo berperan sebagai pembimbing akademik mahasiswa, termasuk Jokowi.
Namun, Sigit belum dapat memastikan apakah pembimbingan itu dimulai sejak awal masa studi atau di tengah masa studi.
“Pak Kas (Kasmudjo), mulai membimbing akademik Pak Jokowi apakah dari awal masuk atau di tengah masa studi, masih perlu saya cek kembali,” ujarnya.
Apakah Kasmudjo Terlibat dalam Skripsi Jokowi?
Terkait keterlibatan dalam penyusunan skripsi, Sigit menegaskan bahwa Kasmudjo hanya berperan dalam pendampingan akademik.
“Ya pendampingan akademik saja,” katanya.
Dalam data riwayat hidup yang dirilis Fakultas Kehutanan UGM, Ir. Kasmudjo pernah menduduki jabatan fungsional sebagai Lektor Kepala dan jabatan struktural sebagai Kepala Laboratorium Hasil Hutan Non Kayu di fakultas tersebut.
Ia memasuki masa purna tugas pada 1 Desember 2014.
Leave a Reply