PRAGMATIC123 – PDIP Vs Budi Arie Memanas, Fitnah Judol Berujung Laporan Polisi

Budi Arie Setiadi semakin memanas.

Setelah menyebut adanya partai politik yang sengaja memfitnah dirinya terlibat skandal judi online (judol), Budi Arie kini resmi dilaporkan ke polisi oleh sejumlah kader PDI-P.

Langkah hukum ini diambil karena pernyataan Budi Arie dianggap telah mencemarkan nama baik partai berlambang banteng tersebut.

Budi Arie Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Laporan terhadap Budi Arie dilayangkan ke Bareskrim Polri pada Selasa (27/5/2025), dan tercatat dengan nomor laporan polisi LP/B/250/V/2025/SPKT/Bareskrim Polri.

Dalam laporan itu, Budi Arie disebut sebagai mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

“Jadi terlapor di sini Budi Arie Setiadi, Mantan Menkominfo,” ujar Wiradarma Harefa, kader PDIP sekaligus advokat, di Lobi Bareskrim, Mabes Polri.

Wira menyatakan laporan ini terkait dugaan pelanggaran Pasal 310 dan/atau 311 KUHP tentang penghinaan dan fitnah.

“Terima kasih kepada Polri yang sudah menerima laporan kami. Laporannya sesuai dengan apa yang kami sampaikan tadi bahwa dugaan Pasal 310 dan 311 atas fitnah yang disampaikan terlapor,” katanya.

“Jadi begini, kami ini sebagai kader PDIP perjuangan merasa tersakiti atas pernyataan yang disampaikan oleh Budi Arie yang menuduh bahwa katanya PDI Perjuangan yang main ini semua dan Bapak Budi Gunawan,” ujar Wira menjelaskan.

PDI-P Tersinggung, Tuntut Klarifikasi Budi Arie

Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, juga angkat bicara soal tuduhan tersebut.

Ia meminta Budi Arie segera memberikan klarifikasi atas ucapannya.

“Untuk menghindari fitnah, dari Pak Menteri tolong untuk mengklarifikasi hal tersebut, jangan kemudian bicara sembarangan, tolong diklarifikasi,” ujar Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Saat ditanya apakah merasa PDI-P dikambinghitamkan, Puan memilih tidak berspekulasi.

“Jangan berspekulasi, tapi tolong klarifikasi,” ucapnya.

Ia pun mempersilakan kader yang merasa tersinggung untuk menempuh jalur hukum.