PRAGMATIC123 – Resmi, Idul Adha Muhammadiyah dan Pemerintah Bersamaan Jatuh pada 6 Juni 2025

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan tanggal tersebut sebagai 10 Zulhijah, hari pelaksanaan Idul Adha.
Penetapan dari pemerintah diumumkan setelah sidang isbat yang digelar pada Selasa (27/5/2025) malam di Jakarta.
“Setelah menerima laporan dari seluruh Tanah Air, belum ada yang melihat hilal. Tapi di detik-detik terakhir, ada yang menyaksikan hilal di Aceh, maka kami bisa menyimpulkan bahwa tanggal 1 Zulhijah jatuh pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2025 sehingga 10 Zulhijah bertepatan atau Idul Adha dengan hari Jumat, 6 Juni 2025,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers.
Sementara itu, Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan 6 Juni 2025 sebagai tanggal Idul Adha berdasarkan metode hisab yang diacu dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.
Keputusan ini diumumkan jauh hari sebelumnya dan menjadi acuan bagi warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Pengamatan Hilal dan Sidang Isbat
Penetapan 1 Zulhijah oleh pemerintah dilakukan setelah pemantauan hilal pada sore hari Selasa di 114 titik di seluruh Indonesia.
Meskipun sebagian besar lokasi, termasuk Kantor Wilayah Kemenag Jakarta, tidak berhasil melihat hilal karena langit tertutup awan tebal, laporan dari Aceh memastikan hilal terlihat menjelang berakhirnya waktu rukyat.
“Selain dari data tersebut, juga melihat kondisi di lapangan, di ufuk barat, horizon, kami lihat sangat tebal awan, sehingga tidak mungkin bisa teramati hilal di titik lokasi pengamatan kami saat ini berada,” ujar anggota Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Jakarta, Syarifudin.
Ia menambahkan bahwa posisi hilal saat itu mencapai 2,05 derajat, namun belum memenuhi syarat minimal MABIMS.
“Pada kriteria MABIMS yang diberlakukan saat ini, yaitu 3 derajat. Kemudian elongasi juga belum mencapai kriteria yang dibutuhkan dalam kriteria MABIMS yang baru yaitu 6,4 derajat, walaupun sudah mendekati untuk saat ini 6,3 derajat,” jelasnya.
Meski belum memenuhi syarat hisab MABIMS, data rukyat yang diterima dari Aceh menjadi dasar pertimbangan sidang isbat.
“Hasil dari rukyat hilal ini kami kirimkan datanya ke sidang isbat di Kementerian Agama dan nanti sidang isbat akan memutuskan apakah tanggal satu Dzulhijah jatuh esok hari atau lusa,” kata Syarifudin.
Hisab dan Data Posisi Hilal
Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Arsad Hidayat, menjelaskan bahwa secara hisab, posisi hilal saat matahari terbenam pada 27 Mei sudah berada di atas ufuk.
“Pemantauan hilal awal Zulhijah akan dilakukan di 114 titik di seluruh Indonesia pada 27 Mei mendatang,” ujarnya pada Kamis (22/5/2025).
Data hisab Kemenag menunjukkan bahwa posisi hilal berada antara 0° 44,15’ hingga 3° 12,29’, dengan sudut elongasi antara 5° 50,64’ hingga 7° 6,27’.
Libur Nasional dan Cuti Bersama Idul Adha 2025
Dengan penetapan ini, Hari Raya Idul Adha pada 6 Juni 2025 juga telah ditetapkan sebagai hari libur nasional melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.
Pemerintah juga menetapkan cuti bersama pada Senin, 9 Juni 2025, sehingga masyarakat dapat menikmati libur panjang selama empat hari berturut-turut, mulai Jumat hingga Senin.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2025, Pemerintah Tetapkan 1 Zulhijah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025” dan “Hilal Idul Adha Tidak Terlihat dalam Pemantauan Kanwil Kemenag Jakarta”.
Archives
Calendar
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | ||||||
2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |
16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 |
23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 |
30 |
Categories
- No categories
Leave a Reply