PRAGMATIC123 – Kala Presiden Macron Disopiri Prabowo Naik Maung di Magelang

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengawali kunjungannya ke Akademi Militer (Akmil) Magelang dengan cara tak biasa.

Presiden Macron tiba dengan menumpangi kendaraan taktis Maung buatan PT Pindad yang dikemudikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (29/5/2025).

Prabowo Sopiri Maung, Macron Duduk di Kursi Samping Kemudi

Kedua pemimpin negara itu sebelumnya menempuh perjalanan udara dari Yogyakarta International Airport, Kulon Progo.

Mereka terbang bersama dalam satu helikopter dan mendarat di lapangan Sapta Marga Akmil sekitar pukul 11.40 WIB. Dua helikopter pengawal turut mengiringi perjalanan mereka.

Setibanya di lokasi, Macron duduk di sebelah kiri Prabowo yang menyetir Maung, sedangkan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya terlihat duduk di kursi belakang.

Kehadiran Macron dan Prabowo disambut meriah ribuan pelajar dari tingkat sekolah dasar hingga menengah pertama yang berbaris di sepanjang rute penyambutan.

Deni, siswa kelas III SD Kartika XII-1 Magelang, tampak antusias mengikuti prosesi tersebut.

“Kami juga sudah berlatih ucapan selamat datang dalam bahasa Perancis,” tuturnya.

Sementara itu, Andi, pelajar kelas VIII SMP Kartika XII-1 Magelang, turut menunjukkan kemampuan berbahasa asing yang telah mereka latih bersama rekan-rekannya.

“Bienvenue monsieur Emmanuel Macron,” ucapnya menirukan sambutan yang mereka pelajari.

Ia berharap kehadiran Presiden Macron dapat membawa manfaat besar bagi kota tempat tinggalnya.

“Semoga kunjungan ini bisa membawa hubungan Perancis dan Indonesia lebih baik,” kata Deni.

Apa Tujuan Kunjungan Macron ke Akmil Magelang?

Selain itu, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan bahwa kunjungan Macron ke Akmil juga bertujuan meninjau langsung fasilitas laboratorium Bahasa Perancis milik TNI.

Kursus bahasa tersebut diikuti oleh total 104 peserta yang terdiri dari 40 personel TNI Angkatan Darat, 30 personel TNI Angkatan Laut, dan 30 personel TNI Angkatan Udara, serta empat pelatih dari Akmil.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, menambahkan bahwa kegiatan pembelajaran bahasa Prancis tersebut melibatkan instruktur dari berbagai institusi.

“Program ini didukung oleh tenaga pengajar dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Kementerian Pertahanan serta dosen dari Universitas Negeri Yogyakarta,” ujar Kristomei dalam keterangan tertulis bertanggal 9 Mei 2025.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Presiden Macron Tiba di Akmil Magelang, Disopiri Prabowo Pakai Maung”.