PRAGMATIC123 – Kisah 3 WNI Menuju Mekkah Lewat Gurun Pasir, Satu Tewas, Terdeteksi Lewat Drone
Seorang WNI inisial SM ditemukan meninggal dunia di tengah gurun wilayah Jumum, Makkah, Arab Saudi, pada Selasa (27/5/2025).
Dua rekannya, J dan S, ditemukan dalam kondisi dehidrasi namun berhasil diselamatkan.
Kabar ini disampaikan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Yusron B. Ambary.
Ia mengonfirmasi bahwa ketiganya terdeteksi oleh aparat Arab Saudi melalui pantauan drone.
“Satu WNI atas nama SM ditemukan telah meninggal dunia, sementara dua WNI lainnya atas nama J dan S, berhasil diselamatkan,” ujar Yusron dikutip dari Antara.
Menurut Yusron, peristiwa ini bermula setelah rombongan WNI, termasuk almarhum SM, tertangkap razia karena mencoba berhaji dengan menggunakan visa nonhaji.
Mereka kemudian diusir ke Jeddah.
Namun, alih-alih pulang atau menunggu kepulangan resmi, SM bersama J dan S nekat kembali menuju Mekkah.
Ilustrasi hajiMereka menggunakan jasa taksi ilegal dan menempuh jalur gurun demi menghindari pemeriksaan aparat.
“Dalam upayanya mencoba masuk kota Mekkah secara ilegal tersebut, ketiga WNI tiba-tiba dipaksa untuk turun di tengah gurun oleh supir taksi karena takut tertangkap patroli aparat keamanan Arab Saudi,” kata dia.
Ketiganya ditemukan tidak lama kemudian oleh patroli udara otoritas keamanan setempat. SM dinyatakan meninggal di lokasi, diduga kuat akibat dehidrasi parah.
J dan S langsung dievakuasi ke rumah sakit, mendapatkan perawatan, dan kemudian dikembalikan ke Jeddah.
Jenazah SM saat ini berada di rumah sakit di Mekkah dan tengah menjalani proses visum.
Pemakaman akan dilakukan setelah proses tersebut selesai.
KJRI Jeddah telah berkoordinasi dengan keluarga SM yang berasal dari Madura.
Melalui insiden ini, Yusron kembali menegaskan imbauan kepada seluruh WNI agar menghindari haji nonprosedural dan selalu menaati hukum negara setempat.
“Marilah kita bijak dalam menyikapi perintah Allah untuk berhaji, jangan sampai uang hilang haji melayang,” kata Yusron.
Leave a Reply