Skip to content

Menu

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025

Calendar

June 2025
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« May    

Categories

  • No categories

Copyright PRAGMATIC123 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress

PRAGMATIC123
You are here :
  • Home
  • Uncategorized
  • PRAGMATIC123 – Viral Guru Tendang Murid di Demak, Mengaku Khilaf dan Minta Maaf
Written by admin2025-06-15

PRAGMATIC123 – Viral Guru Tendang Murid di Demak, Mengaku Khilaf dan Minta Maaf

Uncategorized Article
Gambar tangkap layar, oknum guru SMP di Demak tendang murid. (dok. Instagram).

Lihat Foto

Dalam rekaman tersebut, seorang guru berinisial DM (58) terekam menendang siswa, GAM (13), dari atas meja saat ujian akhir semester, pada Selasa (10/6/2025).

Kronologi Guru Tendang Murid di Demak

Peristiwa tersebut bermula ketika DM, yang bertugas sebagai pengawas ujian, mendengar suara siulan yang mengganggu suasana ujian di kelas.

Guru itu kemudian mendekati GAM untuk menanyakan sumber suara tersebut.

“Pelaku menuju ke arah korban untuk menanyakan sumber siulan tersebut,” ungkap Kasatreskrim Polres Demak, AKP Kuseni, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Rabu (11/6/2025).

Setelah mendengar penjelasan dari GAM yang mengaku tidak bersiul, DM naik ke atas meja di depan korban untuk memeriksa ke luar melalui ventilasi.

Namun, saat tidak menemukan siapa pun, ia kembali bertanya kepada GAM, yang menegaskan bahwa dirinya tidak bersiul.

Karena marah, DM kemudian menendang GAM sebanyak dua kali.

Kasus Dilaporkan dan Ditangani Polisi

Seusai insiden tersebut, pihak keluarga GAM melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Kasatreskrim Polres Demak, AKP Kuseni, menjelaskan bahwa pihak kepolisian segera menangani kasus ini.

DM mengakui perbuatannya dan menyatakan penyesalan mendalam.

“Dibenarkan pelaku dirinya melakukan tindak kekerasan terhadap siswanya dan siap bertanggung jawab atas perbuatannya,” kata Kuseni.

Proses Mediasi dan Penyelesaian Kasus

Pada Kamis (12/6/2025), setelah melalui mediasi di Polres Demak, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.

DM mengakui khilaf atas perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga korban.

“Memang kami sebagai pelaku, khilaf dan saya minta maaf pada keluarga (korban),” ungkap DM setelah mediasi.

Kasus ini diselesaikan melalui restorative justice, yang memungkinkan penyelesaian secara kekeluargaan tanpa melibatkan proses hukum lebih lanjut.

Meskipun demikian, Kuseni menegaskan bahwa kejadian tersebut tetap menjadi contoh buruk dan tidak dapat dibenarkan.

“Apa pun yang terjadi, apapun alasannya, tidak dibenarkan seorang guru untuk melakukan kekerasan kepada siswa,” tegas Kuseni.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Berawal dari Bunyi “Siulan”, Guru di Demak Tendang Kepala Siswa” dan “Minta Maaf, Guru Penendang Siswa di Demak: Saya Khilaf…”.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025

Calendar

June 2025
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« May    

Categories

  • No categories

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025

Categories

  • No categories

Copyright PRAGMATIC123 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress