PRAGMATIC123 – Ini Gejala Stevens Johnson Syndrome yang Terlihat di Kulit, Terlihat dari Munculnya Ruam

Stevens Johnson Syndrome (SJS) kembali menjadi pembahasan di media sosial dan dikaitkan dengan sosok Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Kondisi kulit Jokowi yang sedang dalam proses pemulihan dari alergi kulit yang dialaminya setelah kembali dari Vatikan belakangan dihubungkan dengan penyakit langka tersebut.
Padahal, ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah telah memberikan konfirmasinya bahwa kondisi Jokowi secara fisik dalam keadaan bugar dan tidak mengalami masalah kesehatan serius.
“Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca-pulang dari Vatikan,” kata Kompol Syarif Fitriansyah di Kota Solo, Kamis (5/6/2025), seperti dikutip dari Kompas.com.
Syarif juga menepis anggapan yang beredar di masyarakat jika Jokowi terkena penyakit Stevens Johnson Syndrome (SJS).
“Wah, hoaks itu, enggak benar itu,” tegasnya.
Terkait dengan perbincangan yang hangat di media sosial, masyarakat bisa mengenal lebih jauh apa itu Stevens Johnson Syndrome (SJS) dan gejalanya, terutama yang muncul di kulit.
Apa Itu Stevens Johnson Syndrome?
Dilansir dari Kompas.com (28/02/2022), Dokter spesialis kulit RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, dr. Ismiralda Oke Putranti Sp.KK. menjelaskan bahwa SJS merupakan salah satu penyakit kegawatan di bidang dermatologi.
Oke menyebut bahwa SJS sering kali berkaitan dengan reaksi alergi obat, tetapi juga dapat dipicu infeksi, terutama virus, bakteri, jamur, dan keganasan.
“Reaksi ini disebut dapat mengancam jiwa karena selain menyerang kulit dan selaput lendir, dapat disertai dengan gangguan organ dalam seperti ginjal dan liver,” ujar Oke.
Gejala Stevens Johnson Syndrome di Kulit
Dilansir dari Kompas.com (5/6/2025) dari laman GoodRx, salah satu gejala SJS memang dapat terlihat dari kondisi kulit.
SJS juga memiliki gejala khas berupa ruam kulit yang sering kali muncul 1 hingga 3 hari setelah gejala lainnya.
Ruam pada penderita Stevens Johnson Syndrome bisa berubah-ubah tampilan dan lokasinya dari hari ke hari.
Namun, pola perkembangan yang bisa diamati bisa dilihat seperti berikut:
- Biasanya pertama kali muncul di dada bagian atas, wajah, serta tangan dan kaki;
- Saat pertama kali muncul, ruam tampak seperti bintik-bintik merah, keunguan, atau kecoklatan dengan berbagai ukuran;
- Bintik-bintik tersebut kemudian akan menjadi lebih gelap di bagian tengah dan lebih terang di bagian tepinya. Kondisi ini terkadang disebut sebagai lesi “target” karena bentuknya seperti sasaran tembak;
- Dalam hitungan jam hingga hari, ruam mulai menyebar ke bagian tubuh lainnya. Paling sering menyebar ke perut, lengan, dan kaki;
- Saat menyebar, bintik-bintik merah tersebut menyatu dan membentuk lepuh berisi cairan;
- Pada akhirnya, lepuh akan pecah dan kulit akan mengelupas. Hal ini menyebabkan kulit mudah terinfeksi.
Gejala Stevens Johnson Syndrome ini dikatakan bisa sangat menyakitkan, terutama saat kulit mulai melepuh.
Archives
Calendar
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | |
7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 |
21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 |
28 | 29 | 30 | 31 |
Categories
- No categories
Leave a Reply