PRAGMATIC123 – Pendaftaran SPMB Jateng 2025 Tahap II Jenjang SMA/SMK Dibuka Mulai 7-9 Juli 2025

Tahap ini dikhususkan untuk memfasilitasi calon siswa dari keluarga miskin agar tetap dapat mengakses pendidikan secara gratis melalui program sekolah kemitraan swasta.

Dilansir dari Antara, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Syamsudin Isnaeni, menjelaskan bahwa SPMB Tahap II ditujukan khusus bagi siswa dari keluarga miskin.

Program ini menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap mereka yang tidak lolos seleksi reguler.

“Akan ada SPMB tahap II, khusus bagi siswa dari keluarga miskin,” kata Syamsudin Isnaeni di Semarang, Jumat.

Sebelumnya, seleksi SPMB SMA/SMK Negeri Jateng 2025 telah berhasil menjaring 224.925 calon murid baru.

Namun, terdapat sebagian siswa dari keluarga tidak mampu yang belum mendapatkan tempat di sekolah negeri.

Program Sekolah Kemitraan Swasta dengan Kuota 5.004 Siswa

Untuk mengakomodasi siswa tersebut, Pemprov Jateng menyediakan program sekolah kemitraan swasta dengan kuota sebanyak 5.004 kursi.

Program ini bekerja sama dengan 139 sekolah swasta tingkat SMA dan SMK, masing-masing menyediakan 36 tempat duduk.

Pada pelaksanaan SPMB reguler sebelumnya, terdapat 1.913 calon murid baru dari keluarga miskin yang mendaftar melalui jalur sekolah kemitraan swasta.

“Terakhir kami pantau, untuk sekolah kemitraan dengan kuota 5.004 siswa, kemarin terserap kurang lebih 1.913 siswa. Jadi, masih ada sekitar 3.000-an yang belum masuk, karena minat anak-anak cenderung masih ke sekolah negeri,” ujarnya.

Sekolah Swasta Gratis, Dibiayai dari APBD

Program sekolah kemitraan swasta ini digagas oleh Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan merupakan program pertama di Indonesia.

Pendanaan program berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan alokasi bantuan sekitar Rp2 juta per siswa per tahun.

“Untuk program kemitraan ini nanti seluruh anak yang masuk di 139 SMA/SMK swasta ini gratis full. Jadi, tidak dibebani biaya untuk sekolah. Nanti dari APBD yang akan berikan operasional kepada sekolah mitra tersebut, untuk mengkover pembiayaan dari anak-anak tersebut,” katanya.

Melalui program ini, siswa peserta akan mendapatkan perlakuan yang sama seperti di sekolah negeri, tanpa dipungut SPP maupun biaya pengembangan.

Kriteria Siswa yang Berhak Mendaftar

Hanya calon murid dari keluarga miskin yang memenuhi syarat afirmasi kemiskinan dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Jateng kategori 1 (miskin ekstrem), 2 (sangat miskin), dan 3 (miskin) yang dapat mengikuti program ini.

“Peruntukannya adalah anak-anak dari DTKS Jateng 1, 2, 3 yang sudah mengajukan akun, sudah verifikasi, sudah masuk database sistem SPMB dan sudah diverifikasi oleh Dinsos Jateng, dan tidak untuk mereka yang tidak diterima pada sekolah negeri di luar database,” katanya.

Syarat tambahan lainnya, peserta adalah anak panti dan anak tidak sekolah (ATS) yang telah melakukan verifikasi pada pelaksanaan SPMB utama serta sudah terdaftar dalam database Sistem Informasi SPMB.

Jadwal Pendaftaran dan Tahun Ajaran Baru

Proses pendaftaran SPMB Tahap II dilakukan secara daring melalui laman resmi https://spmb.jatengprov.go.id. Adapun jadwal pelaksanaannya sebagai berikut:

• Sosialisasi dan optimalisasi: 4–6 Juli 2025
• Pendaftaran daring: 7–9 Juli 2025
• Daftar ulang: 11 Juli 2025
• Awal tahun ajaran baru: 14 Juli 2025