PRAGMATIC123 – 62 Persen ASN Jakarta Obesitas, Rano Karno: Bapak Ibu Tidak Ada Gunanya Sejahtera Kalau Tidak Sehat
Rano Karno, menyoroti angka kesehatan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang cukup memprihatinkan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan tahun 2024 mencatat 62 persen ASN mengalami obesitas dan 27,6 persen hipertensi.
“Obesitas 62 persen, overweight 15,4 persen, hipertensi 27,6 persen, diabetes mellitus 5,7 persen, dan yang memiliki masalah kejiwaan mencapai 15 persen,” kata Ani dalam acara peluncuran kampanye Jakarta BERJAGA 2.0 di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Rano Karno: Tidak Ada Gunanya Sejahtera Kalau Tidak Sehat
Rano Karno yang hadir langsung dalam kampanye Jakarta BERJAGA 2.0 menyampaikan pesannya dengan tegas agar ASN Jakarta mulai mengubah gaya hidup dan menjaga kesehatan.
“Ibu dan Bapak sekalian, tidak ada gunanya kita sejahtera kalau kita tidak sehat. Kesehatan adalah yang utama. Saya sangat mendukung kegiatan Jakarta BERJAGA ini. Setiap Jumat pagi kita berolahraga bersama di sini agar kita semakin semangat bekerja,” ujar Rano.
Dengan nada bercanda, Rano juga menceritakan pengalamannya yang baru rajin berolahraga di usia 64 tahun.
“Mari kita bina dari mulai usia di sini. Jangan mulai seperti saya. Usia 64 baru berolahraga. Terlambat, perutnya sudah semakin buncit,” katanya sambil tersenyum.
Jakarta BERJAGA 2.0: Wajib Olahraga Setiap Jumat
Kampanye Jakarta BERJAGA (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) kini resmi diterapkan, mewajibkan seluruh ASN DKI untuk berolahraga setiap Jumat pagi.
Ani menekankan, olahraga ini bukan sekadar kegiatan formalitas, tetapi upaya nyata untuk mengubah gaya hidup.
“Kita semua sebagai ASN adalah role model. Role model untuk menyatukan dan mengajak masyarakat memiliki gaya hidup yang aktif,” ucap Ani.
Ia juga menyoroti bahwa aktivitas fisik penting bukan hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga mental.
“Kesehatan beraktivitas adalah bagian dari menciptakan kesehatan jiwa. Karena itu, hari Jumat kita tetapkan sebagai hari berolahraga bersama. Ini awal dari membentuk gaya hidup sehat,” jelasnya.
ASN Diingatkan Pentingnya Bergerak
Selain Jumat olahraga bersama, kampanye ini juga memperkuat kebijakan lama Rabu Naik Transportasi Umum.
“Kalau hari Rabu kita tidak jalan kaki menuju ke terminal untuk naik kendaraan umum, kapan kita akan bergerak?” tanya Rano.
Rano bahkan mengaku malu saat harus memakai kaos olahraga bersama ASN, karena membuat perutnya terlihat lebih besar. Namun, ia tetap ingin menjadi contoh perubahan.
Leave a Reply